LAPORAN AUDIT MUTU STUDI KASUS PADA PT. XYZ


BAB I
Informasi Latar Belakang

PT. XYZ (Depk Town Square) berlokasi di JL. Margonda Raya No. 1, Beji, 16424, Depok, Indonesia. Didirikan pada tahun 1983 sebagai perusahaan yang bergerak dibidang kuliner, didirikan pertama kali di Indonesia oleh ABC Tbk. Basis usaha pun diperkuat dengan membentuk franchise dan juga anak-anak perusahaan yaitu Putra Asia Perdana Indah serta PT. ABC gunda mendukung penuh kinerja perusahaan dengan pola kemitraan terpadu yang dijalankan sebagai sebuah sinergi untuk memacu pertumbuhan usaha.
Tujuan didirikannya perusahaan adalah sebagai penyedia makanan cepat saji dan memberikan kualitas pelayanan yang baik dan selalu memberikan nilai tambah dalam produk dan pelayanannya dan senantiasa berinovasi dan meingkatkan kualitas pelayanan jenis barang dan prpduk utama yang dihasilkan:
1.      Produk dengan olahan Ayam
2.      Produk dengan olahan Kentang
3.      Produk dengan olahan Hamburger
4.      Aneka Minuman
Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
1.      Menilai system manajemen kualitas yang digunakan dala ISO 9001:2001
2.      Memberikan satan berbagai saran perbaikan atas kelemahan system pengendalian manajemen yang ditemukan.















BAB II
   Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang telah kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi:
1.      Upaya mengimplementasikan sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2001 dengan mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkann untuk system manajemen kualitas.
2.      Organisasi belum menetapkan suatu prosedur terdokumentasi dalam mengendalikan seluruh dokumen yang dibutuhkan perusahaan menurut persyaratan ISO 9001:2001 yang mencakup memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.
Kriteria:
1.      Dokumentasi dalam mengimplementasikan sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2001 dengan melakukan di internal store.
2.      Organisasi telah menetapkan suatu prosedur terdokumentasi untuk mengendalikan seluruh dokumen yang dibutuhkan menurut persyaratan ISO 900:2001 memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.
Penyebab:
1.      Bagian manajemen kualitas tidak melakukan penerapan system manajemen kualitas.
2.      Tidak menetapkan prosedur terdokumentasi untuk memantau, megukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.
Akibat:
1.      Dokumentasi dalam laporean keuangan dan penerapan manajemennya belum maksimal dijalankan karena tidak menerapkan system manajemen kualitas ISO 900:2001.
2.      Dokumen-dokumen tidak terdokumentasi dengan baik dan pengendaliannya tidak terjalan dengan sempurna karena perusahaan tidak menerapkan memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.



NO
Kondisi
Kriteria
Penyebab
Akibat
1
Upaya mengimplementasikan sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2001 dengan mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkann untuk system manajemen kualitas.

Dokumentasi dalam mengimplementasikan sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2001 dengan melakukan di internal store.

Bagian manajemen kualitas tidak melakukan penerapan system manajemen kualitas.

Dokumentasi dalam laporean keuangan dan penerapan manajemennya belum maksimal dijalankan karena tidak menerapkan system manajemen kualitas ISO 900:2001.

2
Organisasi belum menetapkan suatu prosedur terdokumentasi dalam mengendalikan seluruh dokumen yang dibutuhkan perusahaan menurut persyaratan ISO 9001:2001 yang mencakup memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.

Organisasi telah menetapkan suatu prosedur terdokumentasi untuk mengendalikan seluruh dokumen yang dibutuhkan menurut persyaratan ISO 900:2001 memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.

Organisasi telah menetapkan suatu prosedur terdokumentasi untuk mengendalikan seluruh dokumen yang dibutuhkan menurut persyaratan ISO 900:2001 memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.

Dokumen-dokumen tidak terdokumentasi dengan baik dan pengendaliannya tidak terjalan dengan sempurna karena perusahaan tidak menerapkan memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut.









  BAB III
                                             Rekomenadasi

Hasil aduit yamg telah dilakukan menemukan bebrapa kelemahan yang menjadi perhatian. Keputusan melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera mungkin di tangani maka akan terjadi akibat yang lebih buruk pada perusahaan dimasa mendatang. Kelemahan ini terdiri dari:
1.      Kelemahan yang terjadi karena tidak adanya upaya bdalam meningkatkan penrapan system menajemen kualitas berdasarkan ISO 9001:2001.
2.      Kelemahan ini terjadi karena perusahaan belum menetapkan proses-proses yang dibutuhkan untuk system manajemen kualitas dan aplikasi pada keseluruhan organisasi.
Rekomendasi:
1.      Perusahaan seharusnya menerapkan penerapan system manajemen pengendalian kualitas berdasarkan ISO 9001:2001
2.      Perusahaan diharapkan bisa menetapkan proses-proses yang dibutuhkan untk system manajemen kualitas dan aplikasi pada keseluruhan organisasi.













                                                             BAB IV
Ruang Lingkup Audit


Sesuai dengan tugas yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah manajemen kualitas PT. XYZ (Depok Toen Square) untuk periode 2014/2015. Audit kami mencakup upaya mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkan untuk system manajemen kualitas dan aplikasi pada keseluruhan organiasi ISO 900:2001, memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut ISO 9001:2001.

Komentar

Postingan Populer