BAB 12 Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
1. Keuangan Perusahaan
Lembaga yang melaksanakan fungsi utama
menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan
dana.
2. Estimasi Penjualan
Teknik Menyusun dan
Penerapan Estimasi Penjualan untuk Perencanaan Kapasitas dan Anggaran yang
Fleksibel Menganalisa dan mengestimasi penjualan (sales forecasting) merupakan
kegiatan pemasaran yang sangat penting bagi keberhasilan suatu usaha.
Perencanaan-perencanaan perusahaan, seperti perencanaan strategis, bisnis,
pemasaran, anggaran, dan produksi disusun berdasarkan estimasi penjualan
ini.Ketidaktepatan estimasi penjualan atau penetapan target penjualan yang
dilakukan tanpa melihat proyeksi pertumbuhan pasar jelas akan mengakibatkan
pemborosan dan menimbulkan kerugian.
Apabila prediksi penjualan terlalu besar, biaya produksi akan
membengkak dan seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien.
Sebaliknya, jika prediksi penjualan terlalu kecil, perusahaan akan kehilangan
penjualan, mengalami stock out (kehabisan persediaan), dan menghadapi tekanan
persaingan akibat menurunnya pangsa pasar.Buku ini memaparkan secara komprehensif
cara menganalisis dan melakukan perhitungan yang dibutuhkan dalam menyusun
estimasi penjualan yang tepat. Dengan menggunakan teknik forecasting yang
memadai, perusahaan akan dapat merencanakan kapasitas produksinya secara lebih
optimal untuk mengantisipasi perubahan persaingan di masa yang akan datang dan
dapat memanfaatkan hasil forecasting tersebut untuk membuat rencana kapasitas
produksi serta anggaran yang fleksibel.
3. Estimasi Produksi
Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured)
merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan
mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi.
Biaya-biaya
tersebut terdiri dari:
- Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
- Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
- Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)
4. Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Estimasi pembelian bahan langsung adalah pembelian barang secara
langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat
menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan
barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih
menghuntungkan dan menghematkan.
karena pembeli tidak perlu
meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan
berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu
mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak
pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
5. Estimasi Pemakaian
Bahan Langsung
Pemakaian bahan
langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan
pembantu dan bahan penunjang produksi
6. Upah
Langsung
Biaya manufaktur yang mudah
dilacak keberadaannya dalam produk yang dibuat , misalkan ; 1unit meja belajar
menyerap biaya kerja sebesar Rp. 250.000,- per unit . Selain upah langsung
dalam proses produksi sering terjadi pembayaran untuk upah tidak langsung (
indirect labor ) , misalkan ; upah pemeliharaan mesin pabrik , penangan
material , insinyur dan lainnya . Pos biaya tersebut masuk ke kategori biaya
umum pabrik ( factory overhead )
Upah langsung tersebut
berupa biaya variabel ( variable costs ) . Saat ini banyak perusahaan membayar
para karyawan pabriknya dengan sistem gaji tetap ( fixed salary ) per bulan .
7. Estimasi Beban Fabrikase
Adalah estimasi yang menjelaskan tentang beban
pabrikasi
8. Estimasi Harga Pokok Penjualan
HPP adalah biaya yang masuk ke dalam menciptakan produk yang menjual
perusahaan, sehingga biaya hanya dimasukkan dalam mengukur adalah mereka yang
secara langsung terkait dengan produksi produk. Sebagai contoh, HPP untuk mobil
itu akan meliputi biaya material untuk bagian-bagian yang masuk ke dalam
membuat mobil bersama dengan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk
menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke dealer dan biaya tenaga
kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan dikecualikan. Biaya tepat
dimasukkan dalam perhitungan HPP akan berbeda dari satu jenis bisnis yang lain.
9. Estimasi Beban Penjualan
Adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang
membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban
pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
10. Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi
perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian
Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara adalah:
- tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
- perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
- penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11. Estimasi Laba Rugi
Adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan
keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada
estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah
perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.
12. Estimasi Kas
Adalah
laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan
itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang
atau kas yang ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan
kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.
DAFTAR PUSTAKA
http://asrulfantri.blogspot.com/2012/11/tugas-softskill-pengantar-bisnis-bab-12.html
Komentar
Posting Komentar