Akuntansi Komparatif Eropa
Nama : Sarwo Wicaksono
Kelas : 4EB14
NPM : 26212863
Tugas
individu minggu 3
IFRS dalam Uni Eropa
Pada thun
2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek yang dimulai pada tahun 2005.
Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua
perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar tetapi termasuk laporan
keuangan perusahaan lain.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui),
dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
1. Kebijakan Akuntansi yang diikuti
2. Penilaian yang dibuat oleh
manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
3. Asumsi utama mengenai masa depan
dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Sistem
Akuntansi Keuangan Lima Negara
1. Perancis
Perancis
merupakan penyokong paling utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
Menteri ekonomi nasional Perancis menyetujui Plan Comptable General
(Undang-Undang Akuntansi Nasional) yang berisi:
a. Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b.
Definisi asset, uutang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeuaran
c.
Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
d. Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi
e. Contoh
laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Dasar
utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983
da Dekrit Akuntansi 1983 yang menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban
bagi semua perusahaan. Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan
verifikasi, dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.
Undang-undang perpajakan sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran
bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam
laporan keuangan tahunan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5
perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1. Counseil National de la Compatible
atau CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
2. Comite de la Reglementation
Cmpatable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers
aau AMF (Otoritas Pasar Publik)
4. Order des Express-Comptable atau
OEC (Institut Akuntan Publik
5. Compagnic Nationale des
Commissaires aux Comtes atau CNCC (institut Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC
mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi
tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan
Oleh
karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk
standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan
rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan
dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi,
CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Laporan Keuangan
Perusahaan
PErancis harus melaporkan hal2hal berikut :
1.
Neraca
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Catatan atas laporan keuangan
4.
Laporan DIrektur
5.
Laporan Auditor
Patokan
Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan
perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun,
semua perusahaan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hukum untuk membagikan dividend an menghitung penghasilan pajak.
2. Jerman
Iklim
akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. pada masa itu,
akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di
prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang " pembukuan
yang rapi", dan audit yang mendiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi persyaratan hukum melalui Corporate Publicity Law tahun 1969..
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi persyaratan hukum melalui Corporate Publicity Law tahun 1969..
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa Inggris.
Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 memperkenalkan
keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan
standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
a. Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan gabungan.
b. Menganjurkan Mentri Kehakiman mengenai standar
akuntansi yang baru.
c. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi
Internasional, seperti IASB.
Pelaporan
Keuangan
Ada penjualan
tahunan, dan jumlah pegawai. perusahaan dengan saham yang dijual secara umum
selalu dianggap sebagai perusahaan besar. undang-undang menetapkan isi dan format
laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
a. Neraca
b. Laporan Keuangan
c. Catatan atas Laporan
Keuangan
d. Laporan Manajemen
e. Laporan Auditor
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan Comercial
code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang
mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas). GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam
laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan,
dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai
kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke goodwill. Harga
perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan dicatat pada
biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode
untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan
tingkat pajak.
3. Republik Ceko
Akuntansi
di negara Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II.
Selanjutnya dengan pembangunan sebuah ekonomi sentral, praktik akuntansi
didasarkan pada contoh Soviet.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial
code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang
lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code
memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.(
Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eopa).
Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak
penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang saham. Accountancy Act, yang
menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai
efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang
dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors,
sebuah badan professional yang mengatur dirinya srndiri yang mengawasi
pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan Auditor, penyusunan daftar
audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari :
1.
Neraca
2.
Akun keuntungan dan kerugian
(laporan laba rugi)
3.
Catatan
Pengukuran Auntansi
Metode
Akusisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan
usaha). Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukakan dalam
tahun pertama penggabungan atau kapitalisasi dan diarmotisasi selamatidk lebih
dari 20 tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan
dan penggabungan proposional digunakan untuk usaha patungan atau bersama.
Tingkat pertukaran akhir tahun digunakan untuk mentranslasikan laporan
laba-rugi dan neraca dari cabang diluar negeri. Tidak ada garis pedoman untuk
laporan penyesuaian translasi mata uang asing.
4. Belanda
Akuntansi Belanda memberikan beberapa
paradox yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan
laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat
tinggi.Laporan keuangan dan akutnasi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah.
Akuntasi di Belanda dianggap sebagai
sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya banyak
pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansinya dari khususnya
pada pengukuran akuntansi. Akuntansi professional yang sangat dihormati
seringkali merupakan pengajar paruh waktu. Jadi, pemikiran akademis memiliki
pengaruh besar dalam praktik yang berjalan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap bersifat liberal hingga tahun
1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang
tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum
perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum
perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di antara provisi utama Undang-undang
tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
a. Laporan keuangan tahunan
harus menunjukkan gambaran yang wajarmengenai posisi dan hasil keuangan selama
suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan
secara memadai
b. Laporan keuangan harus disusun
sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi dapat diterima
oleh kalangan usaha)
c. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan
hasil operasi harus diungkapkan
d. Laporan keuangan harus disusun
sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
e. Informasi keuangan
komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan
dan catatan kaki yang menyertainya
Laporan
Keuangan
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat
dilihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud
seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda
memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa
terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat
mengabaikan laporan laba rugi dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam
ekuitas pemegang saham. Hal ini antara lain :
a. Kerugian akibat bencana yang tidak mungkin atau
tidak umum diasuransikan
b. Kerugian akibat nasionalisasi atau sejenis
penyitaan lainnya
c. Konsekuensi akibat restrukturisasi keuangan
Regulasi dan pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU Directive diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan empat format akun laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU Directive diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan empat format akun laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan dan beban disesuaikan
dengan dasar akrual
2. Aset dan Kewajiban individu dalam
setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5. Prinsip perusahaan yang terus
berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitun.
5. Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai ilmu tunggal, kemudian Udang-Undang eprusahaan
menambahkan susunan persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an,sumber penting
pengembangan Undang-Undang perusahaan adalah EU Directives, dimaa standar
akuntansi dan penyuunan standar menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan
negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi serta konsep
kewajaran penyajian hasil dan posisi keuangan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang
independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan
akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama
di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep
penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan yang benar dan wajar)
juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi professional
diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat dan bekas wilayah jajahan
Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura dan
Afrika Selatan.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris
adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang
didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai
undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas, dan
dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan
lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
a. Pendapatan dan beban harus
ditandingkan menurut dasar akrual
b. Pos
aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva kewajiban
dinilai secara terpisah
c. Pos aktiva dan kewajiban
secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan
kewajiban
dinilai secara terpisah
d. Prinsip konversatisme
(kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan
seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
e. Penerapan kebijakan akuntansi
yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
f. Prinsip kelangsungan usaha
diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
Berikut enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan
dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
a Institut Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The
Institute of Chartered Accountants in England and Wales –
ICAEW)
b. Institut Akuntan berijin
resmi di Irlandia (The Institute of Chartered Accountants in
Ireland - ICAI)
c. Institut Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The
Institute of Chartered Accountants in Scotland – ICAS)
d. Asosiasi Akuntansi berijin
resmi dan bersertifikat (The Association of Chartered Certified Accountants
– ACCA)
e. Institut Akuntan Manajemen berijin resmi (The
Chartered Institute of Manajement Accountans – CIMA)
f. Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin
resmi (The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA)
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
biasanya mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Ctatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7. Laporan auditor
Penghitungan Akuntansi
Inggris
memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi
bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas
sehingga hamper tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung
sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari
asset bersih yang diakusisi. Kerugian operasi mendatang dan biaya reorganisasi tidak bisa dimasukan dalam
kalkulasi goodwill, tapi harus dinyatakan dalam penghasilan pasca-akuisisi.
Goodwill dikapiatalisasikan dan diarmotisasikan selama kurang lebih 20 tahun;
namun, jangka waktu yang lebih panjang atau jangka waktu yang tidak terbatas
(berakhir pada tidak adanya amortisasi) bisa terjadi jika goodwill ditunjukan
pada tinjauan tahunan penurunan nilai tahunan.
SUMBER:
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010.
International Accounting. edisi keenam. salemba empat : Jakarta.
Komentar
Posting Komentar